Kamis, 27 September 2018

TERIMA KASIH IBLIS (PART II)


السلام عليكم والرحمة الله وبركته
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد الله رب العلمين علي كل حال وفي كل حال و نعمة ،
 و صلاة و السلم علي سيدنا و مولنا و حببينا محد الختم الانبياء والمرسلين و علي اله وصحبه و من تبعه باحسن الا اليوم الدين ، ام بعد

Bismillahi, wabillahi ,...

Melanjutkan cerita sebelumnya tentang kenapa kita musti Berdamai dengan iblis bahkan kadang kita juga musti berterima kasih pula kepada Dia.

Kalo mau kita mengakui dan mentafakuri, ternyata jangan lah kita hanya menyalahkan apa yang mereka para iblis lakukan kepada kita saja , baik itu bujuk rayu nya,tipu daya nya , atau pun hal-hal lain yg mungkin menurut kita disebabkan oleh mereka para iblis ,

Sebenarnya mereka juga memberikan ilmu hikmah kehidupan yang sedang kita jalani ini. Di tulisan sebelumnya , (baca postingan sebelumnya )
Berdamailah dengan iblis . Bahwa mereka hanyalah menjalankan perintah saja untuk mengganggu kita,bahkan menyesatkan kita, memang itulah cara beribadah mereka kepada Alloh.

Bukankah dalam al-Qur'an dituliskan :
Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ  اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
"(Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku)."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

Bagaimana para jin/iblis  beribadah ?
Bukankah melakukan apa yang diperintah Alloh adalah ibadah ?
Lalu kalo dikaji lebih dalam ,maka kita menemukan bahwa tugas mereka adalah menguji kita, agar kita menyekutukan Alloh dan melakukan kemaksiatan dan kemunkaran, itulah ibadah mereka.

Bukankah mereka juga dahulu nya malaikat ? Maka jadi jelas bukan,bahwa tugas malaikat itu hanya melakukan apa yg diperintahkan tuhan nya.

Mudahnya, kalo ada malaikat yg disuruh mengajak kepada kebenaran maka dihadirkan pula malaikat yg mengajak kepada kemaksiatan dan kemunkaran. Itulah cara Alloh menguji bani adam seperti kita ini , agar jelas bagi Alloh siapa yg taat dan siapa yg kufur diantara kita.

Coba anda simak sebuah kisah dalam al-Qur'an ini :
Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ خَلَقْنٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْۤا  اِلَّاۤ  اِبْلِيْسَ   ۗ  لَمْ يَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ

"(Sesungguhnya Kami telah menciptakanmu) maksudnya ayah kamu yaitu Adam (lalu Kami bentuk tubuhmu) Kami membentuk tubuhnya. (kemudian Kami katakan kepada para malaikat, Bersujudlah kamu kepada Adam,) sebagai penghormatan, yaitu dengan menundukkan punggung (maka mereka pun bersujud kecuali iblis) yaitu kakek moyang bangsa jin yang ada di antara malaikat (dia tidak termasuk mereka yang bersujud)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 11)

Allah SWT berfirman:

قَالَ مَا مَنَعَكَ اَ لَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ  ۗ  قَالَ اَنَاۡ خَيْرٌ مِّنْهُ   ۚ  خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

"(Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah, (Apakah yang menghalangimu untuk tidak bersujud di waktu Aku menyuruhmu ?). Menjawab iblis, Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.)"
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 12)

Allah SWT berfirman:

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَـكَ  اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ

"(Allah berfirman, Turunlah kamu dari surga itu) , (karena tidak patut) - (bagi kamu menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah) dari surga (sesungguhnya kamu termasuk golongan yang hina)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 13)

Allah SWT berfirman:

قَالَ اَنْظِرْنِيْۤ  اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

"(Iblis menjawab, Beri tangguhlah saya) artinya berilah saya kesempatan (sampai waktu mereka dibangkitkan.) yakni sampai manusia dibangkitkan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 14)

Allah SWT berfirman:

قَالَ اِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَ
"(Allah berfirman, Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi tangguh.) pada ayat lain disebutkan, Hingga hari yang telah ditentukan, yaitu waktu ditiupnya sangkakala pertama."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 15)

Ingat ! janji iblis kepada Alloh atas apa yang akan mereka lakukan kepada manusia atau kita semua ini ?

Allah SWT berfirman:

قَالَ فَبِمَاۤ اَغْوَيْتَنِيْ  لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَ

"(Iblis menjawab, Karena Engkau telah mengusir saya) Engkau telah menghukum saya; (huruf ba mengandung makna qasam/sumpah) dan sebagai jawabnya ialah (saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka) yaitu anak-anak Adam (dari jalan Engkau yang lurus) maksudnya dari jalan yang dapat mempertemukan mereka kepada Engkau."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 16)

Allah SWT berfirman:

ثُمَّ لَاٰ تِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ۗ  وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ
"(Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka) maksudnya dari segala penjuru, kemudian aku halang-halangi mereka untuk bisa menempuh jalan-Mu itu. Akan tetapi Ibnu Abbas memberikan penafsirannya, bahwa iblis tidak akan dapat mendatangi mereka dari arah atasnya hal itu supaya ia jangan menghalang-halangi jalan antara hamba dengan rahmat Allah swt. (dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur) yakni beriman."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 17)

Ayat diatas ada yg memaknai ,inilah tugas atau perintah Alloh atas para iblis.skenario yg dicipta oleh Alloh. Makna yg tersirat ialah : secara hakekat ,Alloh mengadakan iblis memang untuk menguji bani adam dimuka bumi ini.

Pernah terbersitkah dalam benak anda : kenapa saat iblis disuruh bersujud kepada adam ,dia berani melawan perintah Alloh, tapi kenapa saat dia di usir keluar dari surga,kenapa dia patuh ? Kenapa dia tidak melawan atau menolak ? Inilah skenario Alloh akan ciptaan nya, dan dia lah yg maha mengetahui segala nya atas apa yg diciptakan Nya.(Wallohu 'alam).

Bersambung di postingan berikutnya .... Masih didunia IBLIS 😊.

اوصيكم و نفسي بالتقوا الله،
 والسلم عليكم والرحمة الله وبركتة

Selasa, 04 September 2018

Berdamailah dengan iblis !!


Berdamailah dengan iblis !
Akuilah diapun berjasa bagimu !!

السلم عليكم والرحمة الله وبركته
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد الله رب العلمين علي كل حل و نعمة ،
والصلة والسلم علي سيدنا محمد و علي اله والصحبه اجمعين ام بعد


Dasar setan alas !!
Iblis keparat !
Setan laknat !

Dan mungkin masih banyak lagi sebutan sebutan yg saya rasa kurang pantas untuk disebutkan...

Stop !!
Berhentilah menyalahkan setan iblis jin , kasian tau 😉. Sungguh kalian ini tidak berpri kesetanan 😆.

Apakah salah dan dosa mereka ?

Bukankah justru salah dan berdosa buat mereka bila tidak membuat kalian tersesat dan bermaksiat ? Bukankah itu memang tugas mereka didunia , dan dia dicipta memang untuk itu ? Pliss ... mengertiLah 😆

Tapi dia kan musuh kita yg nyata ?

Yakin dia musuh kita yg nyata?  Memang dia nyata di matamu !

Memang dia musuh kita, tp bukan berarti kita terus menyalahkan dia para jin iblis dan kawanannya.

Kenapa kita ga menyalahkan diri sendiri saja, kenapa kita mau saja mengikuti ajakan mereka yg jelas kita tau mereka itu akan menyesatkan dan membuat kita jauh dari robb kita ?

Kalo kita mau sedikit bertafakur,maka kita harusnya berterimakasih juga donk kepada mereka . Kok bisa !!

Eits... woless az bro !! Setan lho 😃

Berterima kasih disini maksud nya ,hargai lah sumbangsih mereka buat kita . Bukankah karena adanya mereka juga kita jadi tau baik atau tidak baik, benar atau salah , akuilah peran mereka itu juga penting buat kita di dunia.

Bukankah Alloh menciptakan segala sesuatu nya berpasangan ?

Bagaimana anda tau kebenaran bila tidak hadir satu kesalahan pun ?

Bagaimana anda tau kebaikkan bila tidak diHadir kan sisi keburukan ?

Cara Alloh meneteskan ilmu nya kepada para hambanya itu memang gokil abizz bro .... makanya kadang kita dipaksa untuk berpola pikir dan diluar batas nalar juga ... hehe. 😆. Keluarlah dari zona yg anda anggap nyaman itu !

Ya karena sesuatu yg diluar akal maka seharusnya kita cari dengan keluar dari penjara penjara nalar ... ngekstrim laah ... 😆 .

Nanti kalo tersesat ?

Hehe... jangan berandai andai lah. Yg punya haq mutlaq memutuskan kita tersesat atau tidak itu robb kita ,bukan anda, saya ,ataupun mereka.

والله يهدي من يساء و يعديب من يساء ....

Allah SWT berfirman:

ُ   وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا
"(Siapa yang disesatkan oleh Allah maka kamu sekali-kali takkan mendapatkan jalan) untuk menunjukinya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 88)

Allah SWT berfirman:

 مَنْ يَّشَاِ اللّٰهُ يُضْلِلْهُ  ۗ  وَمَنْ يَّشَأْ يَجْعَلْهُ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
" (Siapa yang dikehendaki Allah) ia tersesat (niscaya disesatkan-Nya. Dan siapa yang dikehendaki-Nya) mendapat petunjuk (niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan) titian (yang lurus)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 39)

Allah SWT berfirman:

فَلَمَّا رَاَالْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ   ۚ  فَلَمَّاۤ اَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَ  كُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤ لِّيْنَ
"(Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit) bulan mulai menampakkan sinarnya (dia berkata) kepada mereka (Inilah tuhanku. Tetapi setelah bulan itu terbenam dia berkata, Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku) memantapkan hidayah dalam diriku (pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.) perkataan ini merupakan sindiran Nabi Ibrahim terhadap kaumnya tetapi ternyata apa yang telah dilakukannya itu sedikit pun tidak bermanfaat bagi kaumnya."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 77)

Allah SWT berfirman:

اِنَّ رَبَّكَ  هُوَ اَعْلَمُ مَنْ يَّضِلُّ عَنْ سَبِيْلِهٖ ۚ  وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
"(Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui) lagi Maha Mengetahui (tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk) dengan demikian maka Dia memberikan balasan pahala kepada mereka masing-masing."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 117)

Jadi sudah jelas yaa, bahwa bukan kita yg menghukumi seseorang itu tersesat atau kah mendapat petunjuk.

Allah SWT berfirman:

فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ ۚ  وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَآءِ ۗ  كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
"(Siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam) dengan cara menyinarkan nur hidayah ke dalam dadanya sehingga dengan sadar ia mau menerima Islam dan mau membuka dadanya lebar-lebar untuk menerimanya. (Dan siapa yang dikehendaki) Allah (kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak) - (lagi sempit) terasa amat sempit (seolah-olah ia sedang mendaki) - (ke langit) apabila iman dipaksakan kepadanya karena hal itu terasa berat sekali baginya. (Begitulah) sebagaimana kejadian itu (Allah menimpakan siksa) yakni azab atau setan, dengan pengertian azab atau setan itu menguasainya (kepada orang-orang yang tidak beriman)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 125)

Bukankah murobbiy kita pula yg menyuruh setan ? Maka dari itu jangan salahkan setan 😉. Bisa jadi itu berarti anda menyalahkan robb kita ? hayoo lho ,.... Mereka hanya menjalankan perintah- Nya saja.

Allah SWT berfirman:

فَرِيْقًا هَدٰى وَ فَرِيْقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلٰلَةُ    ۗ  اِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
"(Sebagian) dari kamu (diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung mereka selain Allah) (dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 30)

Coba tadaburi ayat ini, kenapa anda menyalahkan setan setan itu ,padahal andalah yg menjadikan mereka sebagai pelindung. Mereka itu hanyalah penguji keteguhan iman kita.

jadi,Salah siapakah ini ?? 😉

Allah SWT berfirman:

مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ  فَهُوَ الْمُهْتَدِيْ ۚ  وَمَنْ يُّضْلِلْ فَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
"(Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 178)

Allah SWT berfirman:

وَمَا كَانَ اللّٰهُ  لِيُـضِلَّ قَوْمًۢا بَعْدَ اِذْ هَدٰٮهُمْ حَتّٰى يُبَيِّنَ لَهُمْ مَّا  يَتَّقُوْنَ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"(Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka) kepada Islam (hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi) yakni amal-amal perbuatan mana saja yang harus mereka jauhi, akan tetapi ternyata mereka tidak menjauhinya, maka mereka layak menjadi orang-orang yang disesatkan. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu) antara lain ialah mengetahui siapa yang berhak untuk disesatkan dan siapa yang berhak untuk mendapat hidayah-Nya."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 115)

Maka dari itu jangan khawatir,tentu kita sudah sangat paham mana yg benar dan yg salah. Tanyalah diri anda,pasti dia tahu dengan gamblang akan salah benar ,atau baik buruk . Anda lah yg memilih .... Jadi jangan salahkan setan iblis jin lagi yaa okey 😊

Allah SWT berfirman:

اِنْ تَحْرِصْ عَلٰى هُدٰٮهُمْ  فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ يُّضِلُّ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ

"(Jika kamu sangat mengharapkan) hai Muhammad (agar mereka dapat petunjuk) sedangkan Allah telah menyesatkan mereka niscaya kamu tidak akan mampu melakukan hal itu (maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya) dapat dibaca yudhillu dan yudhallu, artinya orang yang dikehendaki-Nya sesat (dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong) yang dapat mencegah azab Allah atas diri mereka."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 37)


Allah SWT berfirman:

وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ
"(Dan katakanlah! Ya Rabbku! Aku berlindung kepada Engkau) aku meminta perlindungan (dari bisikan-bisikan setan) dari kecenderungan-kecenderungan setan yang selalu setan embus-embuskan itu."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 97)

Allah SWT berfirman:

وَاَعُوْذُ بِكَ  رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
"(Dan aku berlindung pula kepada Engkau, ya Rabbku, dari kedatangan setan-setan itu kepadaku) dalam perkara-perkaraku, karena sesungguhnya mereka datang hanya dengan membawa keburukan belaka."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 98)

Nah,ini seharusnya yg kita lakukan kepada mereka para setan iblis jin itu , yups... anda hanya perlu memohon perlindungan dari robb kita tanpa perlu menyalahkan mereka. Sepakat yaa ....

Jadi sekali lagi berdamai lah dengan mereka 😉.

mereka takkan mungkin pernah pergi dari kita ,mereka pasti selalu mencari kelemahan kita,mengganggu kita, membisikan kesesatan dan kemaksiatan pada kita.

Itulah perintah buat mereka dari robb Nya. Bagaimana kalo itu memang cara ibadah mereka sebagaimana kita beribadah kepada robb kita dengan melakukan amal sholeh seperti sholat dan amaliyah kebaikkan lainnya ???

Jadi alangkah asyiknya bila kita bisa berdampingan dengan damai ??😉

Duduk ,ngopi dan saling bertukar ilmu mungkin .... 👍😃

Tapi bila mereka mulai mencoba mengganggu keimanan mu apalagi mau merobohkan ketauhidan mu ....

Maka kamu punya haq untuk

BANTAI !!! HAJAR !!! 😀

ini wasiat guru saya 🙏🙏🙏

Kita punya haq menantang perang dengan mereka bila mereka menggangu kita dan keluarga kita. Tapi bila tidak biarkan saja ,mungkin dia pas kebetulan az lewat depan kita. Bisa jadi mereka sedang mau beribadah ke desa sebelah .... 😆.

Mungkin ini dulu berita gembira dari saya, semoga bisa ditangkap pesan yg ingin saya sampaikan kepada anda yg sudah sudi membaca coretan saya ini . 🙏🙏🙏

Oya,bila ada yg menurut anda salah atau kurang benar. Mohon koreksinya yaa ...

Bila ada kebaikkan atau kebenaran itu pasti dari murobiy ku ... dan bila ada yg salah pasti karena kesalahan saya.

Jangan kuatir saya yg akan menanggung kesalahan yg ada disini . Karena saya tau bahwa semua yg kita kerjakan maka akan ada pertanggung jawaban nya.

Ambil lah yg menurut anda benar ... okey 😊.

Sekian

اوسيكم ونفسي بالتقوالله
والسلم عليكم والرحمة الله وبركتة










Sabtu, 18 Agustus 2018

Jeritan anak negeri 😢😢😢

Apa yang bisa kita lakukan !!

Mungkin sudah menjadi rahasia umum akan makin tidak karuan nya negeri ini , mungkin
Video puisi jeritan anak negeri ini bisa kita simak.

Tidak dipungkiri benar lah apa yg di syairkan dalam video ini , bahwa kita butuh banyak lagi sosok sosok yg bisa menenangkan negeri ini,

Sebagai orang awam saya sangat setuju dengan cak Leak ( orang yg dlm video ) bahwa saya dan mungkin anda sangat lah geregetan dengan keadaan negeri saat ini.

Tapi apa yg bisa lakukan ? Mungkin dengan sedikit meluapkan sedikit jeritan bisa mengurangi rasa sesak dalam sanubari . Tapi tentu itu saja tidak lah cukup, mari bersama berbuat buat negeri sesuai kapasitas kita Masing masing .

Sekecil apapun itu, setidak nya kita bisa mencium sedikit kemerdekaan diri walaupun dalam sebenarnya kita masih terjajah .

Yaa, sedikit melepas kemuakan hati ,semoga bisa mengurangi kepenatan nurani akan kondisi  negeri.

Jangan sampai kita kalah melawan ini !! Kobarkan semangat juang kita !!

Mari berbuat buat negeri ! Tak perlu lagi kita saling menyalahkan keadaan saat ini tapi mari merdekakan walaupun hanya negeri disekitar kita saja.

Kita masih bisa !!